Masa kanak-kanak adalah masa emas pertumbuhan dan perkembangan. Di fase ini, membentuk kebiasaan hidup sehat sangat penting agar anak tumbuh dengan tubuh yang kuat, mental yang stabil, dan daya tahan tubuh yang baik. Melalui pendekatan “Kesehatan Prima,” orang tua bisa menanamkan pola hidup sehat sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan konsisten.
Menjaga kesehatan anak bukan hanya tentang memberikan makanan bergizi, tapi juga mencakup gaya hidup aktif, kebersihan, dan keseimbangan emosi. Berikut beberapa kebiasaan sehat yang dapat diterapkan untuk membantu anak meraih kesehatan prima.
1. Pola Makan Sehat dan Teratur
Nutrisi adalah fondasi utama kesehatan anak. Pastikan si kecil mendapat asupan seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Biasakan makan buah dan sayuran setiap hari, serta hindari makanan tinggi gula, garam, dan pengawet.
Libatkan anak saat menyiapkan makanan agar mereka mengenal dan menghargai makanan sehat. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan, tanpa tekanan, agar anak tidak merasa makan adalah kewajiban.
2. Rutin Beraktivitas Fisik
Anak-anak secara alami aktif, namun penting untuk mengarahkan energi mereka ke kegiatan fisik yang sehat. Ajak mereka:
-
Bermain di luar ruangan
-
Bersepeda
-
Berenang
-
Jalan pagi bersama keluarga
-
Melakukan permainan yang melibatkan gerakan
Aktivitas fisik rutin membantu menjaga berat badan ideal, memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kualitas tidur anak.
3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur sangat berperan dalam proses tumbuh kembang anak. Pastikan mereka tidur cukup sesuai usianya:
-
Usia 3–5 tahun: 10–13 jam
-
Usia 6–12 tahun: 9–12 jam
Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, seperti membaca buku sebelum tidur dan menjauhkan gadget setidaknya 1 jam sebelumnya.
4. Menjaga Kebersihan Diri
Ajarkan anak tentang kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini, seperti:
-
Mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet
-
Menyikat gigi dua kali sehari
-
Mandi secara teratur
Kebersihan diri adalah langkah pertama untuk mencegah infeksi dan penyakit menular.
5. Kesehatan Mental dan Emosional Anak
Jangan lupakan kesehatan mental. Beri anak ruang untuk mengekspresikan emosi, ajak mereka bicara tentang perasaannya, dan jangan abaikan tanda-tanda stres atau ketakutan. Memberikan pelukan, pujian, dan waktu bersama juga membangun rasa aman dan kepercayaan diri anak.